Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang, melemah pada hari Selasa, merosot ke 101,50 karena data inflasi untuk bulan April lebih lemah dari yang diharapkan. Sementara CPI naik 0,2% per bulan dan 2,3% per tahun, meleset dari perkiraan, inflasi inti tetap stabil di 2,8%.
Para pedagang tetap berhati-hati di tengah komitmen perdagangan yang tidak jelas dengan Tiongkok dan Inggris, dan ada ketidakpastian baru setelah Presiden Trump mendorong rencana investasi dan pajak yang ambisius tanpa merinci bagaimana hal itu akan berdampak pada ekonomi. Meskipun ada berita utama tentang de-eskalasi tarif, tingkat tarif efektif yang diperingkat Fitch untuk barang-barang Tiongkok tetap di atas 40%, memicu keraguan atas ketahanan kesepakatan baru-baru ini.
Inflasi CPI AS mendingin menjadi 2,3% pada bulan April, di bawah ekspektasi, meningkatkan spekulasi pemotongan suku bunga Fed.
Trump menggembar-gemborkan pemotongan pajak dan kesepakatan investasi, tetapi rincian tentang pakta perdagangan masih belum jelas. DXY turun di bawah 101,60 karena gencatan senjata tarif dengan Tiongkok kurang jelas.
Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga Fed pertama pada September 2025 dengan pelonggaran hingga 2026.(cay)
Sumber: Fxstreet
Indeks Dolar AS (DXY) melemah pada awal perdagangan Senin (11/8), menelusuri kembali penguatan sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar level 98,00 selama sesi Asia. Pelemahan ini mencerminkan meningk...
Dolar AS menguat sedikit pada hari Jumat(8/8), namun masih dalam jalur pelemahan mingguan, setelah Presiden AS Donald Trump menunjuk Stephen Miran sebagai anggota sementara Dewan Gubernur The Fed, yan...
Dolar relatif stabil pada hari Jumat(8/8), namun berpotensi mengalami penurunan mingguan setelah pilihan sementara Presiden AS Donald Trump untuk mengisi kursi gubernur Federal Reserve memicu ekspekta...
Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, sedikit menguat ke kisaran 98,15, mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut selama jam perd...
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, bergerak stabil setelah mencatat penurunan lebih dari 0,5% pada sesi sebelumnya. DXY diperdagangkan di sekitar ...
Oil prices fell in Asian trade on Monday, extending declines of more than 4% last week as investors awaited the outcome of talks between the U.S. and Russia later this week on the war in Ukraine. Brent crude futures fell 62 cents, or 0.93%, to...
Harga emas tergelincir pada hari Senin(11/8) karena pelaku pasar memusatkan perhatian pada pembicaraan AS-Rusia terkait perang di Ukraina, serta data inflasi bulan Juli yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai prospek suku bunga Federal...
Harga minyak mentah global melemah pada perdagangan Senin (11/8) seiring meredanya kekhawatiran pasokan dan meningkatnya harapan diplomasi antara Amerika Serikat dan Rusia. Minyak Brent tercatat turun -0,37% ke level USD 66,19 per barel. Tekanan...
Saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Jumat (8/8), mencatat kenaikan tajam di pekan pertama Agustus seiring pasar terus menilai...
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 naik 0,2% pada hari Jumat (08/8), menempatkan keduanya di jalur untuk menutup pekan ini dengan kenaikan kuat...
Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS...
New Delhi menangguhkan rencana pembelian senjata dan pesawat militer baru dari Amerika Serikat, menurut tiga pejabat India yang mengetahui langsung...